
1. Ultra High Heels
Pada zaman sekarang ini, sepatu atau sandal wanita terus saja bertambah tinggi. Menurut para ahli kesehatan kaki (podiatris), sepatu atau sandal yang memiliki hak terlalu tinggi dapat menyebabkan berbagai gangguan pada kaki, mulai dari terkilirnya pergelangan kaki, luka pada kulit, hingga nyeri kronik.
Memakai sepatu atau sandal yang memiliki hak terlalu tinggi dapat menyebabkan terbentuknya luka pada bagian belakang kaki. Hal ini dikarenakan bahan sepatu atau sandal tersebut menekan kulit, yang menyebabkan terbentuknya lepuhan, pembengkakan, peradangan, dan bahkan nyeri pada tendon Achilles.
Walaupun luka pada kulit ini dapat sembuh dan penggunaan penyanggah (heel pad) dapat membantu meredakan nyeri, akan tetapi perubahan tulang yang terjadi akibat gesekan terus-menerus bersifat permanen.Selain itu, posisi kaki yang abnormal (berjinjit), akan membuat tulang-tulang kaki dan jari terus bergesekkan dan meradang atau bahkan menekan saraf di sekitarnya. Stress kronik pada tulang-tulang kaki ini bahkan dapat menyebabkan tulang kaki menjadi retak (fraktur hairline).
Menggunakan sepatu atau sandal yang terlalu tinggi juga meningkatkan resiko terkilirnya pergelangan kaki Anda. Hal ini akan membuat jaringan ikat (ligamen) di pergelangan kaki Anda meregang melebihi batas normalnya dan akhirnya robek. Untuk mengatasinya, kaki perlu diistirahatkan secara total (tidak boleh digerakkan) dan perlu dilakukan terapi fisik agar sembuh sempurna. Selain itu, pada keadaan berat atau bila tulang pergelangan kaki patah, maka Anda pun lebih beresiko menderita radang sendi.
Jadi, apa yang harus dilakukan? Gantilah sepatu atau sandal Anda yang terlalu tinggi dengan sepatu atau sandal yang berhak lebih rendah untuk menghindari berbagai gangguan pada tulang kaki Anda. Semakin rendah hak sepatu atau sandal yang Anda gunakan, maka posisi kaki Anda pun semakin alami. Para ahli menganjurkan untuk tidak menggunakan sepatu atau sandal yang memiliki hak lebih dari 5 cm atau setidaknya kurangilah frekuensi penggunaan sepatu atau sandal hak tinggi Anda.
2. Stilettos
Walaupun semua jenis sepatu atau sandal berhak tinggi dapat mengganggu kesehatan kaki Anda, akan tetapi sepatu atau sandal yang memiliki hak yang sangat kecil (stilettos) lebih berbahaya lagi. Hal ini dikarenakan seluruh berat tubuh Anda hanya dipusatkan pada suatu area kecil (hak), yang akan membuat keseimbangan Anda agak terganggu saat berjalan. Hal ini tentu saja akan meningkatkan resiko terkilirnya kaki Anda.
Oleh karena itu, gunakanlah sepatu atau sandal yang memiliki hal lebih besar dan lebar sehingga berat badan Anda pun dapat tersebar dengan lebih merata. Selain itu, keseimbangan Anda saat berjalan pun akan menjadi lebih baik.
3. Sepatu Balet/Sepatu Datar
Bila sepatu atau sandal berhak tinggi dapat mengganggu kesehatan kaki Anda, demikian pula halnya dengan sepatu atau sandal datar seperti sepatu balet atau sandal jepit. Hal ini dikarenakan keduanya tidak memiliki penyanggah lengkung kaki (arch support), yang diperlukan oleh kaki untuk menjalankan fungsinya dengan optimal.
Sepatu datar ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada lutut, pinggul, pinggang, dan punggung Anda. Selain itu, kurangnya penyanggah lengkung kaki juga dapat meningkatkan resiko terjadinya fasciitis plantaris, suatu gangguan di mana selaput pembungkus otot kaki (fascia) mengalami peradangan.
Bila Anda tetap lebih menyukai sepatu datar, akan lebih baik bila Anda menggunakan orthotic insert atau heel pad di dalam sepatu Anda tersebut sehingga lengkung kaki Anda pun memiliki suatu penyanggah dan rasa nyeri pun akan berkurang.
4. Sandal Jepit
Sadarkah Anda bahwa sandal jepit hampir tidak memberikan perlindungan apapun pada kaki Anda? Saat Anda menggunakan sandal jepit, resiko terjadinya berbagai luka atau bahkan terkilir menjadi jauh lebih tinggi karena kaki Anda hampir tidak terlindungi. Oleh karena itu, para ahli menganjurkan agar para penderita diabetes tidak menggunakan sandal jepit, karena dapat menyebabkan kaki terluka atau tergores tanpa diketahui, yang dapat berakhir pada komplikasi berat.
Selain itu, seperti halnya sepatu datar, sandal jepit juga tidak menyanggah lengkung kaki Anda, yang dapat menyebabkan terjadinya fasciitis plantaris, nyeri lutut, nyeri punggung, dan nyeri pinggang.
Fasciitis plantaris sendiri terjadi akibat suatu jaringan pada telapak kaki yang disebut dengan fascia plantar mengalami peradangan, robek, atau terlalu meregang akibat penggunaan alas kaki yang tidak tepat (tanpa peyanggah lengkung kaki). Keadaan ini seringkali membuat tumit terasa sangat nyeri, bahkan seperti ditusuk-tusuk jarum. Mengistirahatkan kaki biasanya hanya meredakan nyeri untuk sementara waktu.
5. Platform Shoes/Wedges
Karena platform shoes dan wedges cenderung memiliki alas yang keras, maka telapak kaki Anda pun tidak dapat bergerak bebas sebagaimana mestinya, yang akan mengganggu mekanisme berjalan itu sendiri. Selain itu, bila bagian belakang (bagian tumit) sepatu lebih tinggi daripada jari kaki, maka hal ini juga akan menambahkan tekanan pada tulang telapak kaki Anda.
Oleh karena itu, walaupun tetap tidak dianjurkan, akan lebih baik bila Anda menggunakan sepatu platform atau wedges yang lebih datar (perbedaan tinggi antara bagian depan dan belakang tidak terlalu jauh), sehingga tekanan pada tulang kaki Anda pun tidak terlalu besar.
6. Pointy Shoes
Walaupun tampak trendi dan gaya, akan tetapi pointy shoes (sepatu berujung lancip) akan membuat seluruh jari kaki dan bagian depan kaki Anda tertekan. Bila hal ini terus berlangsung, maka Anda pun mungkin mengalami nyeri saraf, bunion (benjolan pada pangkal ibu jari kaki karena terus berada pada posisi abnormal sehingga tulang kaki pun bergeser), lepuhan, kelainan bentuk jari kaki, dan bahkan memar pada bagian bawah kuku karena jari kaki terus tertekan.
Kelainan bentuk jari kaki biasanya terjadi karena jari kaki terus tertekan saat seorang wanita menggunakan sepatu atau sandal berhak tinggi untuk menahan berat tubuh wanita tersebut. Kadangkala, tindakan pembedahan diperlukan untuk mengatasi nyeri akibat bentuk jari kaki yang abnormal.
Oleh karena itu, dianjurkan agar Anda menghindari sepatu berujung lancip dan pilihlah sepatu yang memiliki ujung depan lebih lebar sehingga jari kaki dan bagian depan kaki Anda tidak terpaksa “berdempetan” menjadi satu. Selain itu, pilihlah sepatu dengan bahan yang lebih lembut dan jangan kulit yang keras.
7. Tidak Sesuai Ukuran Kaki
Tahukah Anda bahwa 9 dari 10 orang wanita menggunakan sepatu yang berukuran lebih kecil daripada kakinya? Akibatnya adalah terbentuknya lepuhan, bunion, kapalan, dan berbagai gangguan lainnya akibat kulit kaki terus bergesekkan dengan sepatu atau sandal. Bila hal ini terus berlangsung untuk waktu yang lama, maka persendian pada kaki pun juga akan mengalami iritasi dan menyebabkan terjadinya radang sendi.
SEMOGA BERMANFAAT GIRLS!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar